OTAK KIRI DAN OTAK KANAN SAINS | SAINS DAN TEKNOLOGI: OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

Monday, June 10, 2013

OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

otak kiri dan otak kanan
otak kiri dan otak kanan
    Sebenarnya kita tidak memiliki satu otak, melainkan dua, yaitu otak kanan dan otak kiri. Kedua otak tersebut secara biologis strukturnya identik dan bekerja sama secara harmonis. Setiap otak terdiri atas berjuta-juta sel yang mirip bayi gurita dengan lengan-lengannya yang panjang; menjangkau dan menghubungkannya dengan sel-sel yang lain.

   Fungsi otak kanan dan otak kiri  sangat berbeda dan mengatur bagian tubuh yang berbeda pula. Otak kiri mengendalikan tubuh bagian kanan dan otak kanan mengendalikan tubuh bagian kiri. Luka pada otak kiri dapat menyebabkan kelumpuhan pada tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Penelitian intensif di Universitas California yang mempelajari otak kanan dan otak kiri telah mengungkapkan bahwa masing-masing otak tersebut mengendalikan aktivitas intelektual yang berbeda.
   Otak kiri menangani angka, susunan, logika, organisasi, dan hal lain yang memerlukan pemikiran rasional, berhubungan dengan pertimbangan deduktif dan analitis. Bagian otak inilah yang digunakan untuk berpikir hal-hal yang bersifat matematis dan ilmiah. Kita dapat memfokuskan diri pada garis dan rumus dengan mengabaikan peliknya warna dan irama.
   Sebaliknya, otak kanan mengurusi pemikiran abstrak dengan penuh imajinasi. Misalnya warna, ritme, musik, dan proses pemikiran lain yang memerlukan kreativitas, orisinalitas, daya cipta, dan bakat artistik. Pemikiran otak kanan lebih santai, kurang terikat oleh parameter ilmiah dan matematis. Kita dapat melibatkan diri dengan segala ukuran dan dimensi yang mengikat.
   Semakin sering Anda menggunakan kedua sisi otak Anda, semakin besar manfaat yang Anda dapatkan. 

Sinergi atau kerjasama yang menakjubkan dari otak kiri dan ota kanan yang harmonis terlihat jelas pada kemampuan berpikir para ilmuwan jenius seperti Albert Einstein, Stephen Hawking, dan seniman besar seperti Leonardo Da Vinci. Mereka semua menelurkan teori dan karya seni yang luar biasa.

Allbert Einstein
Allbert Einstein
  Einstein menemukan persamaan E = mc2 dengan menggabungkan kemampuan berpikir logis dan imajinasi yang luar biasa. Ia memanfaatkan potensi otak kanan dan otak kiri dengan genius. Demikian pula Stephen Hawking, ia menggabungkan intuisi dengan ilmu fisika yang logis dalam meneliti asal-usul alam semesta. Sedangkan hasil kerja artistik Leonardo Da Vinci merupakan gabungan dari ketepatan matematis dengan kecemerlangan artistiknya.
  
Davinci
Davinci
    Lalu bagaimana kita bisa menerapkan kemampuan otak kiri dan otak kanan ini untuk mendukung perkembangan otak kiri dan kanan ini untuk mendukung perkembangan otak kita? Bagaimana para siswa, profesional, kalangan akademi dan bisnis dapat menggunakan konsep ini untuk meraih keuntungan yang paling besar?
   Kedua sisi otak yang bekerja pada saat bersamaan (simultan) dapat menghasilkan kerja sama yang saling memperkuat kemampuan keduanya. Manfaat yang diperoleh adalah daya ingat yang lebih tinggi, pemahaman yang lebih baik, serta sikap mau menerima perkembangan baru yang lebih baiktanpa membatasinya.
   Belajar dengan iringan musik ternyata dapat menenangkan pikiran. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Jepang telah merasakan manfaatnya, ayitu berupa produktivitas kerja yang meningkat berkat musik klasik yang diputar di semua lantai pabrik.
  
hawking
hawking

   Musik klasik merupakan salah satru metode perangsangan otak kiri dan kanan yang paling menyenangkan. Metode lain melibatkan penggunaan warna di dalam proses belajar. Dalam pelajaran aritmatika misalnya, gambar berwarna-warni dapat digunakan untuk membantui mengenalkan angka-angka. Begitu juga penggunaan video dan film untuk menerangkan pelajaran ilmu alam ternyata dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik.
   Mulailah dengan mendengarkan musik klasik untuk membantu Anda belajar dan bekerja. Gunakan pula gambar yang berwarna-warni, bentuk dan rupa untuk mengajarkan ilmu alam dan matematika. 

No comments:

Post a Comment

Mohon berkomentar sesuai dengan Artikel yang Anda baca. Terima kasih