Adakah Air yang Bisa Diminum di Mars? SAINS | SAINS DAN TEKNOLOGI: Adakah Air yang Bisa Diminum di Mars?

Monday, June 10, 2013

Adakah Air yang Bisa Diminum di Mars?


Bukti bahwa Mars memiliki air telah banyak dipublikasikan. Namun, adakah bukti bahwa Mars memang memiliki air yang bisa diminum dan mendukung kehidupan? Temuan terbaru mengatakan, "Ya".

Kendaraan antariksa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Opportunity, menganalisis tanah liat yang terbentuk di air non-asam yang berpotensi cocok mendukung eksistensi makhluk hidup.

Opportunity mendarat di Mars sejak tahun 2004 untuk menyelidiki apakah Mars pernah memiliki air pada masa lampau. Opportunity bersama saudaranya, Spirit, yang "menyerah" tiga tahun lalu menemukan adanya batuan yang terdampak oleh air dengan keasaman tinggi.

Memang, di Bumi, ada bakteri-bakteri yang hidup di lingkungan asam. Namun, ilmuwan percaya, bagaimanapun, lingkungan dengan air yang netral adalah kebutuhan utama untuk terciptanya kehidupan.

"Yang berat dari lingkungan asam adalah sangat sulit, kami percaya, untuk terbentuknya senyawa pre-biotik, senyawa kimia yang dapat memicu terbentuknya kehidupan," kata Steve Squyres dari Cornell University, pimpinan misi Opportunity dan Spirit.

Analisis menunjukkan adanya air netral. "Yang istimewa dari penemuan kali ini oleh Opportunity adalah bahwa temuan menunjukkan adanya lingkungan dengan pH netral pada sejarah awal Mars," ungkap Squyres, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/6/2013).

"Apa yang kami punya sekarang adalah kimia yang sangat berbeda. Ini air yang Anda dapat minum. Ini adalah bukti terkuat adanya air netral yang ditemukan oleh Opportunity," kata Squyres.

Untuk menemukan bukti adanya air netral ini, Opportunity harus menghabiskan waktu tiga tahun guna menuju Kawah Endeavour. Di sana, Opportunity menemukan batu kecil yang dinamai Esperance, yang selanjutnya dianalisis.

Opportunity perlu tujuh kali upaya untuk berhasil menguak apa yang ada di batu Esperance. Tak seperti Curiosity yang mendarat di Mars tahun lalu, Opportunity tak punya alat bor dan lab onboard. Opportunity menganalisis batu Esperance dan menemukan tanah liat yang kaya aluminium, tanda bahwa air netral pernah ada di Mars.

Temuan Opportunity diperkuat oleh temuan Curiosity yang juga menemukan adanya air netral dan elemen lain yang mendukung kehidupan.

Opportunity kini terus menjelajah ke arah selatan di sepanjang Kawah Endeavour, menuju batuan yang diduga menyimpan bukti transisi Mars dari lingkungan yang basah dan hangat pada masa lalu menjadi dingin dan kering saat ini.

Ilmuwan mengharapkan, Opportunity bisa sampai di batuan tersebut pada 1 Agustus 2013, sebelum belahan selatan Mars mengalami musim dingin.

No comments:

Post a Comment

Mohon berkomentar sesuai dengan Artikel yang Anda baca. Terima kasih